Cara Blocking Situs Dengan Menggunakan DNS

Posted by handarbeni in

Kebanyakan dari kita belum mengetahui bahwa OpenDNS memiliki Fitur untuk memfilter konten atas dasar kategori yang kita harapkan, faktanya hal ini lebih baik dilakukan ketimbang mengandalkan software – software seperti NetNanny, Cyber Patrol, SurfWatch, CYBERsitter dsbnya


Bagaimana Cara melakukan Blocking Pornografi dan Situs lainnya
Tanpa Biaya dan Hardware yang Banyak
dan tidak mengorbankan kondisi koneksi Internet Anda
Translator: Eko A. 02 April 2008



Kebanyakan dari kita belum mengetahui bahwa OpenDNS memiliki Fitur untuk memfilter konten atas dasar kategori yang kita harapkan, faktanya hal ini lebih baik dilakukan ketimbang mengandalkan software – software seperti NetNanny, Cyber Patrol, SurfWatch, CYBERsitter dsbnya.
Lebih karena :
1. Kita tidak membutuhkan software tambahan tidak perlu melakukan pembelian, tidak perlu melakukan download dan instalasi khusus di PC kita.
2. Kita tidak membutuhkan tambahan hardware untuk squid kita, tidak perlu menambah harddisk tidak perlu menambah RAM ataupun PC khusus untuk hal ini.
3. Kita tidak perlu menambahkan ribuan Situs Porno dalam pornlist di Cache Proxy kita dan melakukan update list setiap harinya.
4. Yang paling penting adalah kita tidak perlu mengorbankan kecepatan aksesibilitas koneksi internet kita.

OpenDNS memiliki layanan DNS Caches paling besar didunia yang di support oleh Network dan Hardware berkapasitas tinggi sehingga mereka mampu melakukan resolv dengan sangat cepat dan baik.
Yang perlu anda lakukan hanya melakukan perubahan Setting DNS pada PC anda. Seperti gambar dibawah ini :



OpenDNS mampu melakukan blocking terhadap akses situs porno, phissing dan juga pada domain – domain tertentu yang kita tentukan dan kita bias mempercayakan bahwa tujuan blocking kita 95% akan berhasil karena OpenDNS bekerja sama dengan St. Bernard Software (suatu perusahaan Internet filtering Content). Yang mana St. Bernand iGuard Service sebagai salah satu produk mereka yang merupakan satu – satunya System yang menggunakan manusia secara 100% untuk melakukan review terhadap jutaan situs apakah situs tersebut dikategorikan terlarang ataupun tidak.

Untuk menggunakan service OpenDNS anda hanya perlu melakukan mendaftar user akun dan itu gratis dan hal tersebut sangat mudah dilakukan (masuk ke situs www.opendns.com cari link “SIGN IN”). Setelah anda mendaftar mengisi username dan password maka email berisi verfikasi akan masuk kedalam email akun anda. Klik Link di Email tersebut maka anda sudah dapat menggunakan service OpenDNS ini.

Setelah anda mendaftar di OpenDNS Login ke Klik ”Network Tab”



Secara default IP address anda akan terdeteksi oleh situs Open DNS ini yang perlu anda lakukan hanyalan menambahkan Label pada IP Address Public anda ini misalnya “warnetku” atau “kantorku” pastikan anda juga berkonsultasi pada pemilik IP Address resmi tersebut (biasanya adalah ISP anda). Kemudian klik “ADD THIS NETWORK”. Apabila IP Address setting anda sudah terdeteksi.

Apabila anda sudah menambahkan Ip Address Static anda hal berikutnya adalah klik ke “SETTING” untuk melakukan konfigurasi filtering. Anda bias melakukan bloking terhadap situs porno, situs terlarang, SARA ataupun situs2 yangakan anda tentukan sendiri.



Apabila Open DNS secara tidak sengaja melakukan Blocking terhadap situs yang kamu harapkan untuk tetap terbuka, anda dapat masuk ke link “WHITELIST” untuk menambahkan domain situs yang anda harapkan tetap terbuka tersebut seperti “youtube.com”.

Untuk IP Address Public Dinamis

Apabila anda memiliki IP Address Public yang dinamis atau terus berganti atau DHCP anda sedikit tambahan langkah yang harus anda tempuh :D. Intinya pada saat koneksi anda terputus karena suatu hal dan anda terkoneksi kembali dengan IP Address yang berbeda kita perlu memberitahukan ke OpenDNS (tidak perlu manual tentunya).
1. Log in ke Akun OpenDNS anda.  https://www.opendns.com/dashboard/signin
2. Masuk ke SETTING tab, kemudian klik “Set Up a Dynamic IP”.
3. Centang “Enable dynamic IP update” kemudian klik Tombol Aply



4. Daftarkan diri anda di DNS-O-Matic account.  https://www.dnsomatic.com/create/
5. Setelah selesai daftar kemudian anda harus Login ke DNS-O-Matic.  https://www.dnsomatic.com/account/
6. Klik Menu Drop Down dan pilihlah OpenDNS dari daftar yang ada. Anda akan melihat status “Waiting for first update“.


7. Download DNS-O-Matic Updater  http://dnsomatic.marc-hoersken.de/files/download.zip
8. Extract dan jalankan DNSoMaticupdate.exe
9. Masukkan DNS-O-Matic username dan password dan click Refresh. DNS-O-Matic Updater akan mengecil di tray bar. Klik kanan O icon dan pilih “Enable Autostart”.



DNS-O-Matic Updater akan start secara otomatis begitu Windows di reboot. DNS-O-Matic Updater, akan melakukan cek IP Address anda setiap 10 min .Apabila DNS-O-Matic Updater mendeteksi bahwa ip anda telah berubah maka dia akan melakukan update ke DNS-O-MATIC dan DNS-O-MATIC akan memberitahukan perubahan IP Address anda ke OpenDNS. Anda akan melihat kotak notifikasi yang menyatakan “Update process was successful, and your network preferences are applied.”



Terimakasih OpenDNS. Hal ini banyak membantu kita untuk melakukan Content Filtering tanpa pengeluaran yang berarti.

Note : Anda bisa melakukan Modifikasi pada Server Linux dan Mikrotik anda untuk mengadopsi ini dengan mudah sehingga anda bisa menyesuaikan untuk keperluan anda, atau melakukan pemasangan OpenDNS satu per satu di PC klien anda.

Disadur dari : http://www.raymond.cc/blog/archives/2007/12/28/how-to-block-pornographic-websites-without-spending-money-on-software/

Eko Priyono
JIMAT Cilacap ( Jaringan Insan Penyelamat Hutan Cilacap )
Divisi Pengembangan Teknologi Informasi
Mobile Office : 08886692747

This entry was posted on Sabtu, April 05, 2008 at Sabtu, April 05, 2008 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Posting Komentar